Supplier X Ray Terbaik di Indonesia
Gimana Cara Kerja Pemeriksaan X-Ray?
Saat pemeriksaan x-ray dilaksanakan, mesin nanti mengirimkan gelombang radiasi sinar X secara singkat untuk memindai organ dalam tubuh.
Radiasi yg diserap oleh tiap belahan tubuh bisa berbeda-beda, tergantung oleh kepadatan belahannya. kejadian inilah yg menyebabkan perbedaan color oleh tiap belahan tubuh pada hasil foto x-ray.
Sebelahan gede partikel x-ray tidak dapat menembus logam ataupun belahan tubuh yg padat, seperti tulang. Oleh karena itu, tulang ataupun logam nanti bercolor putih pada hasil foto x-ray. Tumor juga biasanya nanti tampak bercolor putih pada hasil foto x-ray.
Distributor X Ray Terbaik Terpercaya
Jaringan lunak, seperti darah, kulit, lemak, serta otot, nanti bercolor abu-abu pada gambar pemeriksaan x-ray. Sementara itu, color hitam menandakan x-ray mengenai udara ataupun gas.
Apa kah X-Ray Aman Dilaksanakan?
Pemeriksaan x-ray memang menggunakan radiasi. tetapi, jumlah serta tingkat paparan radiasi yg digunakan dalam pemeriksaan x-ray sangat sedikit, sehingga relatif aman untuk orang dewasa.
Meski demikian, terlalu acap menjalani pemeriksaan yg menggunakan sinar-X berpotensi merusak DNA di dalam sel tubuh. kejadian ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker di kemudian hari, meski peningkatan risikonya terbilang rendah.
tetapi, risiko terjadinya kanker diketahui nanti lebih tinggi pada sebelahan pasien dgn kondisi tertentu, yaitu:
Harga Mesin X Ray Murah Berkualitas
- Pasien yg acap melaksanakan pencitraan medis dgn dosis radiasi tinggi
- Dan Pasien anak-anak ataupun berusia muda
- Pasien berjenis kelamin wanita
- Serta Pasien dgn kondisi genetik tertentu yg membuat sel-sel tubuhnya lebih rentan mengalami kerusakan saat terpapar radiasi
- Tak hanya itu, pemeriksaan x-ray juga diketahui memiliki efek samping pada ibu hamil, terlebih bila x-ray dilaksanakan pada belahan tubuh yg berdekatan dgn rahim serta janin.
Pada masa awal kehamilan, paparan radiasi x-ray dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran serta bayi terlahir cacat. Sementara pemeriksaan x-ray yg dilaksanakan pada usia kandungan di atas 2 bulan, nanti berisiko menyebabkan bayi lahir dgn masalah intelektual.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak menjalani pemeriksaan x-ray, kecuali dalam kondisi darurat disertai dgn izin dokter.